Thursday, April 2, 2015

Tips Cara Menulis Artikel yang Menarik Minat Pembaca

Cara Menulis Artikel untuk Pemula

Sudah berapa artikel yang kamu baca hari ini? Bagaimana kalau aku ubah pertanyaannya, sudah berapa artikel yang kamu buat hari ini? Banyak orang yang hanya menjadi penikmat saja, tetapi kalau kamu merasa menjadi penikmat saja tidak cukup, maka beberapa langkah awal cara menulis artikel ini akan membantumu.
Penulis Artikel
menulis Artikel

Menulis Membutuhkan Waktu

Menulis pasti akan menghabiskan waktumu. Tidak ada penulis profesional sekalipun yang duduk dalma beberapa saat dan menghasilkan karya yang bagus.

Menulis membutuhkan waktu, mungkin kali ini kamu duduk di depan laptopmu dan menyelesaikan beberapa paragraf. Kemudian kamu akan jalan-jalan sebentar dan kembali menyelesaikan tulisanmu. Esok hari kamu bisa mulai mengedit naskah yang telah kamu tuliskan.

Kemudian keesokan harinya kamu mencari lieratur tambahan karena dirasa ada yang kurang. Dan hingga beberapa hari kemudian kamu menghabiskan waktu untuk mengedit dan memperbaiki tulisanmu.

Lakukanlah semuanya, dan bersabarlah. Menulis itu membutuhkan waktu yang panjang. Kamu perlu merencanakan, menyisihkan dan memanfaatkan waktu sebanyak mungkin untuk menulis jika ingin menjadi penulis yang bagus.

Fokus Pada Siapa Pembaca Tulisan

Sebelum kamu menulis, kamu perlu menganalisa keadaan. Kesuksesan dalam menulis tidak hanya ditentukan oleh naskah yang telah jadi, tetapi juga ditentukan oleh bagaimana mengawalinya.

Kamu harus menentukan target audiens dari tulisanmu. Karena ini akan berpengaruh pada gaya bahasa apa yang sebaiknya kamu gunakan dan topik apa yang akan menarik minat pembaca?

Sebagai acuan, pertanyaan-pertanyaan berikut ini mungkin wajib kamu jawab sebelum menulis:
Siapa pembaca tulisanmu?
Apakah pembaca tertarik pada topik ini? Kenapa?
Apa yang telah pembaca ketahui tentang topik ini?
Apa yang harus mereka ketahui tentang topik ini?
Pengalaman semacam apa yang telah mereka alami dengan topik yang kamu tuliskan?
Apa yang mereka dapatkan setelah membaca tulisanmu?

Pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting untuk dijawab sebelum kamu mulai mengerjakan naskah tulisanmu.

Contohnya saja ketika kamu membahas mengenai jajanan sekolah. Jika pembacamu ialah anak sekolahan, maka yang mereka pikirkan tentang jajanan sekolahnya ilaha enak atau tidak enak rasanya? Sedangkan jika pembacamu ialah orang tua siswa, maka yang menjadi perhatian mereka ialah berapa harga jajanan ini, apakah mahal atau murah?

Setiap kelas pembaca yang berbeda akan memiliki sudut pandang yang berbeda. Jika kamu ingin menulis untuk anak sekolahan, maka gunakan topik berdasarkan hubungan antara rasa jajanan sekolahan dengan nilai gizi di dalamnya. Sedangkan jika tulisanmu untuk para orang tua siswa, maka hubungan antara harga jajanan dengan gizi yang terkandung dalam makanan merupakan topik yang jauh lebih menarik.

Ingatlah, Kamu harus fokus pada kelas pembaca tertentu!


Perhatikan Tujuan dari Tulisanmu

Ada berbagai jenis tulisan, dan beragam jenis tulisan ini memiliki tujuan yang berbeda. Maka sebelum kamu mulai menulis, ada baiknya kamu menentukan tujuan dari tulisanmu. Berikut ini beberapa tujuan tulisan:
  • Merangkum: Menuliskan ulang sebuah naskah dengan menyajikan pokok pikiran yang penting dan lebih padat.
  • Persuasif: Menyampaikan sudut pandang kita mengenai suatu permasalahan yang ada dan berusaha meyakinkan pembaca bahwa cara pandang kita benar.
  • Naratif: Menceritakan sebuah cerita dari pengalaman atau sebuah kejadian
  • Evaluasi: Menguji sesuatu yang telah ada dengan beberapa tes untuk memastikan kebenarannya berdasarkan kriteria terntentu.
  • Analisa: Memecah sebuah topik permasalahan menjadi lebih kecil, kemudian memeriksa hubungan antar permasalahan ini.
  • Responding: Menulis sesuatu sebagai respon dari kejadian atau tulisan yang telah ada.
  • Investigasi: Secara sistematis mempertanyakan sebuah topik, kemudian menyodorkan beragam fakta di dalamnya sehingga diterima masyarakat sebagai kebenaran.
  • Observing: Membantu pembaca untuk mengetahui suatu lokasi, suatu benda atau suatu gambar dengan menceritakan ciri-cirinya.
Kamu harus menentukan tujuan dari tulisanmu. Memang kamu bisa menulis dengan satu atau dua tujuan, tetapi percayalah kamu tidak perlu membuat satu tulisan untuk semua tujuan diatas.

Tentukanlah satu atau dua tujuan naskah tulisanmu.


Mulailah Menulis

Ketika kamu telah menentukan topiknya, maka mulailah menulis. Menulislah hingga batas waktu yang kamu rencanakan, jangan melakukan editing bahkan jangan membaca ulang naskahmu, cukup tuliskan saja.

Fokuslah untuk menulis dan menulis, karena cara untuk bisa menulis ialah dengan menulis. Biarkan topikmu berkembang, melebar, ngawur, ngaco sekalipun.

Setelah kamu mengakhiri tulisan itu, pergilah jalan-jalan, atau lakukanlah hal lain. Beberapa jam kemudian kembalilah duduk di depan laptop dan mulailah mengedit naskahmu.

Setelah itu naskahmu telah siap.

1 comments:

Wow! Memang banyak yg harus kita perhatikan ketika menulis..
Ahh, saya msh mau dan akan trus belajar lagi.
Terima kasih!:)

Back To Top