Sunday, April 5, 2015

Penyebab dan Cara Menyembuhkan Writer's Block

Setelah kita belajar tentang bagaimana menulis artikel dengan mudah, Apa saja tips sebelum menuliskan artikel, dan yang kemarin tentang cara mengembangkan ide tulisan, maka kali ini kita akan belajar Bagaimana cara menyembuhkan Writer's Block.

Apa itu Writer's Block?

Writer's Block adalah penyakitya para penulis bahasa inggris. Kalau di bahasa indonesiakan apa ya? Mungkin bisa dibilang "Lagi Buntu Ide" semacam itulah. Jadi penyakit ketika kita mau menulis dan kita nggak tahu apa yang harus dituliskan.

Writer's Block ini pasti dialami oleh banyak sekali penulis, baik yang baru mau mengetik, atau bahkan yang sudah punya puluhan buku. Semuanya pernah kebagian jatah penyakit Writer's Block ini. Maka bukan tidak mungkin, kalian adalah salah satunya.
mengatasi writers block
Mengatasi writers block
Kalau Writer's Block kita anggap penyakit, maka dalam dunia kedokteran dikenal yang namanya simton, yaitu gejala, atau pertanda penyakit yang dialami pasien. Nah.. Writer's Block ini punya beberapa gejala yang butuh penanganan khusus. Dimana ada penyakit, disitu ada obatnya, jadi setiap simtom Writer's Block ini akan kita obati.

Berikut ini beberapa Penyebab dari Writer's Block Beserta Cara Penyembuhannya.

Simtom

Kamu mulai menulis tanpa ada Brainstorming dan riset awal.

Penyembuhan

  • Gunakan Cara Mengembangkan Ide
  • Tulislah ide utama yang ingin kamu bahas, kemudian buat beberapa ide yang lebih spesifik dari ide utama, kemudian cabangkan lagi dan lagi sehingga semua ide pendukung untuk ide utama. Setelah itu kamu bisa lebih mudah menulis.

Simtom

Kamu diharuskan menuliskan topik yang membosankan dan tidak menarik minatmu.

Penyembuhan

  • Carilah hal spesifik dari topik yang kamu peroleh yang paling menarik buatmu.
  • Mintalah untuk berganti ke topik sejenis yang menarik

Simtom

Kamu kebingunan untuk menuliskan idemu.

Penyembuhan

  • Fokuskan energimu untuk menuliskan sepatah dua patah kata hingga kalimat, lupakan segala hal lain.
  • Berhentilah "membunuh idemu" dengan komentar sadis yang tidak produktif dari dalam dirimu, cukup lakukan hal yang produktif untuk saat ini (seperti menulis atau membaca)
  • Mungkin kamu perlu "ritual" unik sebelum menulis, seperti mendengarkan musik klasik, makan permen karet, atau apapun itu, lakukanlah!
     

Simtom

Kamu terlalu stress dan tidak mampu menuliskan apapun

Penyembuhan

  • Berdiri, dan mulailah lakukan peregangan, jalanlah bolak-balik seperti setrika, lompat-lompatlah seperti atlit senam, atau kamu boleh berteriak-teriak untuk melepaskan penat. 
  • Tarik nafas dalam-dalam dan lepaskan, lakukan berulang-ulang
    Dengarkan musik klasik yang menenangkan

Simtom

Ada keragu-raguan bahwa materi tulisanmu benar dan menarik. Kamu terlalu takut menulis karena takut salah menyampaikan informasi.

Penyembuh

  • Berdiskusilah dengan temanmu yang menguasai topik tulisanmu, atau bahkan berdiskusilah dengna dosenmu
  • Pahamilah bahwa tulisan pertamamu tidak harus terlihat super jenius, kamu akan membuat tulisan yang super jenius nantinya dengan berjalannya waktu.
  • Paksakan tanganmu untuk menuliskan sesuatu, sejelek apapun, bahkan se-alay apapun itu biarkanlah, kita akan merevisinya nanti
Jadi bagaiamana? Siap menelurkan karya pertamamu? Atau siap untuk melanjutkan proyek menulis buku yang kamu rencanakan?

Back To Top